Dahlan Iskan mengalami kecelakaan fatal meski Dahlan tidak mengalami luka serius. Dahlan mengendarai mobil listrik Tucuxi "Ferari" saat mengalami kecelakaan di di Dusun Ngerong, Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, sekitar pukul 15.30 hari Sabtu 5 Januari 2013.
Mobil listrik yang dikendarai Dahlan hancur setelah menabrak tebing, tiang penerangan jalan umum (PJU) dan baru berhenti setelah menabrak mobil kijang L 1041 AB yang dikemudikan Sumarsono warga Jl Beliton, Kota Magetan, .
"Sejak dari arah Sarangan dan masuk melewati terminal Ngerong, mobil merah yang dikendarai Pak Dahlan itu berjalan zig-zag dan mendahului rombongan termasuk dua Patwal,"kata Sumarsono yang saat itu bersama keluarganya berniat wisata ke Sarangan, kepada surya.co.id (grup Tribunnews.com).
Baru sekitar, 50 meter arah Magetan mobil Dahlan itu oleng ke kanan dan menabrak tebing, tiang PJU dan mobil kijang berpenumpang enam orang yang berjalan dari arah berlawanan (arah Magetan).
"Karena melihat ada Patwal, saya berhenti agak ke tengah garis marka jalan. Tahu-tahu dari arah barat (Sarangan) melaju mobil merah yang zigk-zag kekanan menabrak tebing, tiang PJU dan terakhir menabrak bumper kanan saya. Seandainya tidak ada mobil saya, mobil Pak Dahlan masuk ke jurang,"ujar Sumarsono.
Setelah mobil berhenti, tambah Sumarsono, Dahlan terlihat berusaha keluar dari mobilnya yang kemudian dibantu dua anggota Patwal dan seorang warga setempat. "Saat keluar itu, Pak Dahlan tidak terlihat luka, hanya lengan kirinya ada luka gores ringan. Malah sempat menanyai saya, tidak apa-apa Pak? remnya tidak berfungsi," kata Sumarsono menirukan Dahlan.
Kondisi Mobil
Mobil yang diciptakan oleh Danet Suryatama mengalami kerusakan parah, terutama pada bagian kanan mobil. Selain itu kaca mobil sudah tidak ada lagi.
Foto sebelum kecelakaan |
Mobil listrik yang dikendarai Dahlan hancur setelah menabrak tebing, tiang penerangan jalan umum (PJU) dan baru berhenti setelah menabrak mobil kijang L 1041 AB yang dikemudikan Sumarsono warga Jl Beliton, Kota Magetan, .
"Sejak dari arah Sarangan dan masuk melewati terminal Ngerong, mobil merah yang dikendarai Pak Dahlan itu berjalan zig-zag dan mendahului rombongan termasuk dua Patwal,"kata Sumarsono yang saat itu bersama keluarganya berniat wisata ke Sarangan, kepada surya.co.id (grup Tribunnews.com).
Baru sekitar, 50 meter arah Magetan mobil Dahlan itu oleng ke kanan dan menabrak tebing, tiang PJU dan mobil kijang berpenumpang enam orang yang berjalan dari arah berlawanan (arah Magetan).
"Karena melihat ada Patwal, saya berhenti agak ke tengah garis marka jalan. Tahu-tahu dari arah barat (Sarangan) melaju mobil merah yang zigk-zag kekanan menabrak tebing, tiang PJU dan terakhir menabrak bumper kanan saya. Seandainya tidak ada mobil saya, mobil Pak Dahlan masuk ke jurang,"ujar Sumarsono.
Setelah mobil berhenti, tambah Sumarsono, Dahlan terlihat berusaha keluar dari mobilnya yang kemudian dibantu dua anggota Patwal dan seorang warga setempat. "Saat keluar itu, Pak Dahlan tidak terlihat luka, hanya lengan kirinya ada luka gores ringan. Malah sempat menanyai saya, tidak apa-apa Pak? remnya tidak berfungsi," kata Sumarsono menirukan Dahlan.
Kondisi Mobil
Mobil yang diciptakan oleh Danet Suryatama mengalami kerusakan parah, terutama pada bagian kanan mobil. Selain itu kaca mobil sudah tidak ada lagi.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !