Cerita Dewasa Malam Pertama

Cerita Malam Pertama. Semoga menghibur!

BEHA DARI KARUNG TEPUNG

Fatonah, seorang gadis cantik yg sangat miskin, sehingga seumur hidupnya belum pernah memakai BeHa. Karena kecantikannya, Akhirnya Fatonah dinikahi oleh seorang pemuda kampung yang juga miskin seperti keadaan Fatonah. Ibu Fatonah menjahitkan BeHa untuk Fatonah untuk pernikahannya, namun karena tak punya cukup uang, Ibunya membuatkan BeHa dari bahan karung tepung terigu.

Di malam pertama, saat hendak bermesran di kamar pengantin dengan cahaya remang remang, tiba-tiba suaminya teriak keras sekali karena kaget melihat cup BeHa sebelah kanan istrinya bertuliskan “BERAT BERSIH 50 KG”. Sang suami lalu pingsan setelah melihat cup BeHa sebelah kiri yang bertuliskan “Sumbangan untuk rakyat dari TNI AL”.

Melihat suaminya pingsan tanpa sebab yang jelas, Fatonah sontak menyalakan lampu dalam kamar yang remang remang itu. Setelah menyalakan lampu dan menghampiri suaminya yang terlentang pingsan, tiba tiba Fatonah juga ikut pingsan karena melihat CD suaminya yang terbuat dari bekas spanduk jamu Nyonya Meneer… bertuliskan”BERDIRI SEJAK 1918″.

5 JAM NON STOP

Alkisah ada 3 orang saudara, sebut saja mereka Vira, Voni, dan Veni yang dinikahkan secara masal oleh orangtua mereka. Setelah pernikahan, mereka pergi berbulan madu dalam waktu bersamaan. Vira pergi ke Pulau Batam, Voni pergi Ke Kepulauan Seribu dan Veni si bungsu pergi ke Bali dengan di biayai oleh orang tua, namun dengan syarat mereka bertiga harus wajib memberikan kabar tentang segala hal yang terjadi selama mereka berbulan madu kepada orang tua mereka. Namun agar berita yang dikirim singkat dan tidak terlalu Vlgar, mereka menggunakan Kode/Sandi tentang moto-moto Iklan. Supaya praktis dan murah, berita dikirim lewat SMS.

Tiga hari setelah kepergian anak mereka berbulan madu, diterimalah sebuah SMS yang rupanya dari VIRA di Pulau Batam. Isi beritanya cukup sederhana, “STANDARD CHARTERED”. Setelah membaca berita tersebut mereka (kedua orang tua) mencari Iklan Standard Chartered di koran dan terbacalah tulisan besar berbunyi, “BESAR, KUAT dan BERSAHABAT!”.

Tersenyumlah kedua orang tua mereka membaca berita dari Vira. Hari ke 4 datang SMS kedua, yang rupanya berasal dari Voni di Kepulauan Seribu. Isi beritanya juga cukup singkat yaitu, “NESCAFE”. Setelah membaca surat tersebut, dengan tergesa-gesa kedua orang tua mereka mencari koran dan membaca Iklan NESCAFE yang berbunyi, “NIKMATNYA SAMPAI TETES TERAKHIR”.

Maka kedua orang tua mereka pun tersenyum bahagia sambil sedikit haha.. hihi.. Hari ke 5 ditunggu tidak ada berita/SMS yang datang. Hari ke 6 begitu pula tidak ada sebuah SMS pun. Hari ke 7 begitu pula tidak ada kabar dari anak bungsu mereka si Veni yang berbulan Madu…

Memasuki hari ke 8… akhirnya kedua orangtua mereka menerima SMS juga dari Veni yang berbulan madu di Bali dan isi beritanya cukup singkat, “CATHAY PASIFIC”. Segera kedua orang tua mereka mencari Iklan penerbangan Cathay Pasific yang ada dikoran, dan dijumpailah iklan penerbangan dengan tulisan besar, “7 KALI SEMINGGU, 3 KALI SEHARI, 5 JAM NON-STOP”.